Thursday, July 15, 2010

I heart My Tears

Akhirnya turun juga air mata,
saya tidak menyebut diri saya wanita yang lemah atau cengeng, saya rasa saya cukup kuat menghadapi kenyataan, hanya saja saya paling tidak bisa menahan air mata. Tes tes tes.
Lama kelamaan air mata saya semakin deras, tanpa suara, saya terdiam sambil menangis di atas bantal saya. Lalu dilanjutkan dengan sedikit batuk yang cukup dahsyat, suara batuk kali ini cukup mengerikan hampir sama seperti batuk yang saya lontarkan di depan dokter THT saya, padahal saya sudah nggak batuk2 itu selama 3 - 5 hari ini, heran.
Satu serangan lagi datang, nyeri datang ke sekitar jempol kanan saya, rasanya ngilu, dan hampir sama seperti ngilu di bagian dada ketika kita sedih, double heran saya.
Mungkin orang di sekitar saya sudah bosan mendengar, melihat atau mengetahui saya menangis. Saya minta maaf, tetapi ini memang susah sekali, dan saya selalu mencoba untuk lekas mengakhiri tangisan itu.
Satu lagi, walaupun saya sering menangis tetapi kenapa hati saya nggak bisa beradaptasi, selalu saja sakit setiap menangis. Sangat tidak nyaman dan sesak.
Menangis bukan hal yang wah lagi bagi saya, tetapi rasanya tidak pernah berubah. Seandainya manisnya kasih sayang juga bisa setahan sakitnya tangisan ini.Rata Penuh

Hormat saya untuk air mata saya. Biar orang lain sudah jenuh tetapi saya selalu menghargaimu.

1 comment: