Friday, April 1, 2011

Pertanda ke-3

Aku baru saja ingat, bagaimana aku membicarakan temanku yang ayu.
Kami memang berteman. Kami cukup akrab. Kami membagi beberapa cerita yang tidak semua teman lain tahu.
Tapi kami pun adalah teman yang ala kadarnya.
Oh.. temanku yang ayu.
Tidak lama aku memberimu semangat, yang entah apa itu aku hanya ingin mengucapkannya.
Kita tidak berbincang. Aku pun hanya membatinnya. Alasan apa aku memberimu semangat? Dalam rangka?
Temanku yang ayu..
Sekali lagi kudoakan yang terbaik untukmu. Tetaplah semangat.
Aku tau kau hebat. Dan ya! Aku sudah melihat itu secara langsung! Kehebatanmu!
Semangat temanku yang ayu..
Teman ala kadarnya. Temanku yang ayu. Temanku yang kuat. Temanku yang hebat.


Untuk semua yang telah ditinggalkan...
Semangatlah. Seluruh kerabat temanku yang ayu. Semangatlah.
Aku pernah bertemu.. Aku pernah berbincang. Meski ala kadarnya.
Orang yang baik. Selamat jalan..

No comments:

Post a Comment