Sunday, March 27, 2011

Surat kedua

Apakah kamu baik-baik saja tante...?
Persis sehabis subuhan, aku mendengar ceritamu darinya. Dari langit yang masih gelap hingga menjadi terang, aku mendengarkan hal terbaru mengenaimu.
Lelah sebenarnya, apalagi sih ini? Aduh... Tapi aku pun ikut khawatir, kupikir diapun lebih khawatir ya!
Akhirnya dia pergi menemui, pergi menengokmu, apa yang terjadi disana?
Sungguh aku ingin membantumu, kami ingin membantumu.
Tapi apakah itu baik? Lebih baik aku dari kejauhan saja, mendoakan yang baik untukmu dan si bocah hebat kebanggaanmu.
Please... jangan aneh-aneh ya... baik-baik.

No comments:

Post a Comment