Jalanan ini nampaknya tak begitu ramah padaku, suasananya sedikit membuat aku enggan menunaikan kewajibanku di siang itu. Benarkah ini jalannya? Memang, papan sebelum memasuki gang ini sudah memberikan kepastian mengenai 'posisi' tempat itu. Jalan saja yakin saja coba saja cari saja.
Loh? Ini sudah mentok, kemana ya? Papan itu menipuku? Tidak mungkin. Sedikit aku bergeser ke kanan, memandangi rumah di sudut belokan itu, ada dua orang dewasa sedang berbincang di pelataran rumah, aku hampiri. Tiga, tiga penunjuk untuk menuju kesana.
Sampai, aku sampai, tapi dimananya? Mencari papan lainnya, aku membutuhkan tanda lainnya, bentuknya rupanya penampilannya tak begitu membuatku ingin melangkah maju, meski sebenarnya tak ada hal yang berbeda. Aku harus memastikan dulu, apa benar yang ini? Pria yang sedang rebahan itu memang seperti tamu Tuhan yang biasa aku lihat.
No comments:
Post a Comment