Setiap hari kita makan (Kecuali lagi puasa, diet, nggak punya uang, gak bisa masak, gak ada makanan halal, dan sejenisnya). Sampai-sampai kita sering dengar, hidup untuk makan atau makan untuk hidup? Ya sejenis ayam dulu baru telur atau telur dulu baru ayam.
Nah, nggak sengaja tadi di jalan dengerin radio 106,1 FM Geronimo lagi interview DJ luar yang mau main di Jogja ntar malem (24Nov) "DJ RAP" terus si DJ pas ditanyain musik apa yang disukai u/ digarap (sejenis itulah pertanyaannya, lupa) and she answered "Everything. You dont eat the same breakfast, it's boring."
Hmm, selanjutnya terpikirkan itulah mengapa seseorang selingkuh. Same person? Boring! Off course! Saya setuju-setuju saja, entah itu pasangan kita 1 minggu, 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, bahkan seharian saja bisa memunculkan rasa bosan.
Bosan bukan menjadi alasan apalagi jawaban, itu cuma perantara kita dalam menyelidiki sebuah rangkain dalam proses menjalin hubungan.
Beruntunglah kita masih merasa bosan, artinya kita tahu ada permasalahan di dalamnya. Kita bosan, setelah ditelusuri, ternyata ini karena gaya pacaran yang selalu begitu-begitu saja. Kita bosan, karena dia tidak pernah ada untuk kita. Kita bosan, karena dia terlalu sering bersama kita. Kita bosan, karena dia selalu melakukan hal yang tidak kita sukai. Kita bosan, karena ternyata kita terlanjur dekat dengan orang yang menurut kita menarik. Kita bosan, karena dia sengaja membuat kita bosan. Kita bosan, karena dia membosankan, dan ternyata bukan tipe kita selama ini.
Banyak hal yang bisa digali dari bosan tersebut. Akhirnya, dari perasaan itu, kita dapat membuat langkah baru, memperbaiki jika bisa, mengubah jika memang harus, tinggalkan jika memang begitulah adanya. At least..
Nah, nggak sengaja tadi di jalan dengerin radio 106,1 FM Geronimo lagi interview DJ luar yang mau main di Jogja ntar malem (24Nov) "DJ RAP" terus si DJ pas ditanyain musik apa yang disukai u/ digarap (sejenis itulah pertanyaannya, lupa) and she answered "Everything. You dont eat the same breakfast, it's boring."
Hmm, selanjutnya terpikirkan itulah mengapa seseorang selingkuh. Same person? Boring! Off course! Saya setuju-setuju saja, entah itu pasangan kita 1 minggu, 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, bahkan seharian saja bisa memunculkan rasa bosan.
Bosan bukan menjadi alasan apalagi jawaban, itu cuma perantara kita dalam menyelidiki sebuah rangkain dalam proses menjalin hubungan.
- Saya bosan dengan dia, tapi saya takut selingkuh, nanti karma, terus gimana?
- Saya bosan dengan dia, saya ingin putus saja, so?
Beruntunglah kita masih merasa bosan, artinya kita tahu ada permasalahan di dalamnya. Kita bosan, setelah ditelusuri, ternyata ini karena gaya pacaran yang selalu begitu-begitu saja. Kita bosan, karena dia tidak pernah ada untuk kita. Kita bosan, karena dia terlalu sering bersama kita. Kita bosan, karena dia selalu melakukan hal yang tidak kita sukai. Kita bosan, karena ternyata kita terlanjur dekat dengan orang yang menurut kita menarik. Kita bosan, karena dia sengaja membuat kita bosan. Kita bosan, karena dia membosankan, dan ternyata bukan tipe kita selama ini.
Banyak hal yang bisa digali dari bosan tersebut. Akhirnya, dari perasaan itu, kita dapat membuat langkah baru, memperbaiki jika bisa, mengubah jika memang harus, tinggalkan jika memang begitulah adanya. At least..
Boring? Is Good (Pretend to be good)
No comments:
Post a Comment